RIAISY BIT | Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang umumnya terjadi pada wanita. Bahkan merupakan penyakit yang menjadi sebab kematian utama wanita. walaupun demikian jangan terlalu dikhawatirkan karena ada banyak cara yang dapat dilakukan sendiri dengan mudah, murah, kapanpun dan dimanapun sepenjang ada kemauan.
gaya hidup yang tidak sehat juga merupakan salah satu penyebabnya termasuk minum minuman beralkohol. Oleh karena itu kebiasaan mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan,
menjauhi minuman beralkohol, serta aktif berolahraga mampu menangkal terjadinya penyakit kanker payudara.
Faktor penyebab kanker payudara
Ada beberapa faktor risiko kanker payudara yang
tidak bisa dihindari, contohnya faktor keturunan (genetik), terlahir sebagai wanita,
dan sudah berumur tertentu. Kita lihat kerentanan resiko dari ketiga faktor tersebut :
Faktor keturunan
Tidak
dapat dipungkiri, faktor keturunan (genetik) bisa menjadi berpengaruh terhadap
kemungkinan terjadinya kanker payudara. Penyebab ini menurut penelitian memberi andil sebanyak 5-10 persen. Namun banyak juga
kasus wanita yang terkena kanker payudara tidak sama sekali mempunyai
riwayat keluarga yang pernah mengalami penyakit yang sama. Jika tidak ada faktor keturunan, berarti
masih ada harapan besar untuk berhasil melakukan cara mencegah kanker
payudara melalui gaya hidup sehat.
Faktor umur
Pada
sebagian besar kasus kanker payudara, semakin tua umur wanita akan semakin berisiko
terkena penyakit kanker payudara. Wanita yang pertama kali mengalami menstruasi diusia di bawah 12 tahun dan wanita yang sudah menopause setelah berumur
51 tahun juga bisa berisiko terkena kanker payudara.
Faktor umur saat kehamilan
Mengapa usia saat kehamilan juga berhubungan dengan kanker payudara ?. Ya, karena resiko terhadap kemungkinan terkena kanker
payudara akan meningkat pada wanita dewasa yang belum pernah hamil, hamil untuk
pertama kali\ pada umur di atas 30 tahun, dan melahirkan di atas usia
35 tahun.
Faktor lain
Selainketiga faktor di atas, ada beberapa faktor lain yang
menjadikan penyebab risiko kanker payudara meningkat seperti
sudah pernah terdiagnosa kanker payudara sebelumnya, pernah mengalami
kanker ovarium, memiliki jaringan payudara yang padat, serta pernah
terkena paparan radiasi di daerah dada pada usia kanak-kanak dan remaja.
Lalu bagaimana cara mencegah kanker payudara ?
Untuk dapat mengurangi akibat resiko penyakit kanker payudara, setidaknya 8 hal ini bisa dilakukan ,sebagian besar diantaranya adalah perilaku hidup sehat :
1. Menjaga berat badan tetap ideal
Hitung bagaimana rumus berat badan ideal, dengan menggunakan body mass index (BMI), BMI = Berat Badan / (Tinggi Badan(m) * Tinggi Badan(m)).Contohnya :
Berat badan anda adalah 65kg dan Tinggi Badan anda adalah 1,70 (170cm). Berapakah Indeks Massa Tubuh atau BMI anda ?
BMI = 65kg / (1,70 x 1,70)
BMI = 22,49 → Normal
Berikut adalah indeks BMI :
Kategori BMI untuk Laki-laki
Kategori BMI untuk Perempuan
Nilai BMI Kategori < 17 Kurus 17 – 23 Normal 23 – 27 Kegemukan > 27 Obesitas
Nilai BMI Kategori < 18 Kurus 18 – 25 Normal 25 – 27 Kegemukan > 27 Obesitas
Berat badan berkaitan dengan risiko kanker payudara. Wanita yang
mengalami kelebihan berat badan atau obesitas setelah masa menopause,
memiliki risiko terkena kanker payudara sebesar 30%-60%. Wanita yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas sebelum
masa menopause, risiko mengalami kanker payudara 20%-40% lebih tinggi
dibandingkan yang mempunyai berat badan normal. Mengapa demikian ?, karena perubahan berat
badan dan waktu terjadinya kenaikan berat badan ini diduga berkaitan
dengan keadaan hormon di dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga berat
badan tetap ideal adalah salah satu cara mencegah kanker payudara yang
dapat Anda lakukan.
2. Utamakan makanan sehat
Walaupun mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran segar belum bisa memberikan
perlindungan ymaksimal terhadap kanker payudara, paling tidak bisa membantu mengurangi risiko kanker payudara. Wanita yang
sudah terkena kanker payudara juga bisa lebih berkualitas lagi dengan
menghindari makanan berlemak seperti daging berlemak, sosis, krim, margarin,
mentega, dan minyak adalah sumber-sumber makanan untuk dihindari untuk pencegahan yang disarankan.
Luangkan waktu untuk berolahraga
Wanita
yang melakukan kegiatan fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Sebaliknya, risiko meningkat pada wanita yang sudah lama tidak
pernah mengolah fisiknya lagi. Standar untuk melakukan olahraga aerobik
intensitas sedang (seperti bersepeda dan jalan cepat) adalah selama 2 jam 30 menit per minggu.
Jangan merokok apa pun alasannya
Bagi para mantan perokok saja punya resiko 13% lebih tinggi daripada mereka yang tidak
pernah merokok sama sekali. Apalagi yang masih aktif merokok, yaitu 24% berisiko lebih tinggi. Wanita
yang sejak usia dini sudah merokok, risikonya lebih tinggi
lagi, yaitu ditambah 12%. Satu lagi, wanita yang merokok sebelum
kehamilan pertama, risiko akan bertambah sebesar 21%. Oleh karena itu STOP MEROKOK sekarang juga
Membatasi minuman beralkohol
Minum
minuman beralkohol 1 gelas tiap hari bisa meningkatkan risiko sebesar 10-12% dibandingkan dengan
seseorang yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Resiko akan lebih tinggi lagi jika biasa minum lebih dari segelas per
hari. Hal ini dapat terjadi karena ada kaitan antara tingkat alkohol
dengan perubahan jumlah hormon di dalam darah. Kurangi asupan alkohol, atau bahkan
disarankan untuk menghentikan sama sekali.
Menyusui bayi secara teratur
Meskipun
tingkat penurunan risikonya kecil, menyusui bayi dapat membantu
mencegah kanker payudara. Tiap 12 bulan menyusui, risiko terkena kanker
payudara dapat berkurang sebesar 4,3 persen.
Membatasi terapi hormon
Terapi
hormon dapat dilakukan oleh wanita pada masa menopause.
Terapi yang umumnya menggunakan hormon estrogen dan progesteron bersifat jangka waktu panjang, yaitu sekitar 10 tahun. Karena
itulah, terapi ini berisiko memicu kanker payudara. Namun jika
pemakaian dihentikan, dalam waktu sekitar 5 tahun, risiko tersebut
dapat kembali berkurang. Apabila benar-benar ingin membutuhkan terapi
hormon, konsultasikan kepada dokter supaya kadar hormon bisa
dikurangi.
Hindari terkena paparan radiasi
Ada
beberapa hal yang bisa membuat terpapar radiasi tingkat tinggi, seperti penggunaan peralatan CT scan, bekerja di tempat terjadinya radiasi, dan terpapar asap kendaraan, serta
bahan-bahan kimia.
Sumber : aladokter.com
Advertisement